VON NEUMANN VS HARVARD
Ada dua kelas utama dari arsitektur
komputer yaitu ‘arsitektur Havard’ dan ‘arsitektur Von Neumann (atau Princeton). Banyak desain khusus mikrokontroler dan DSP
(Digital Signal Processor) menggunakan arsitektur Havard.
Pada Dasarnya yang membedakan
Asitektur Komputer Menurut Von Neumenn dan Arsitekur komputer menurut Harvard
adalah Memori dan BUS
ARSITEKTUR VON NEUMENN
Pada arsitektur von neumann, program dan data dibagi pada
ruang memori yang sama. Arsitektur von neumann menyediakan fitur penyimpanan
dan modifikasi program secara mudah. Bagaimanapun, penyimpanan program tidak
mungkin optimal dan membutuhkan berbagai pengumpulan program dan data untuk
membentuk instruksi. Pengumpulan program dan data diselesaikan menggunakan time division
multiplexing yang akan berpengaruh pada performa mikrokontroler itu sendiri. Salah satu contoh mikrokontroler yang
menggunakan arsitektur von neumann (princeton) adalah motorola 68hc11.
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
1. Kelebihan
Pada fleksibilitas pengalamatan program dan data. Biasanya program selalu ada di (rom=read only memory ) dan data selalu ada di (ram=random access memory). Arsitektur von neumann memungkinkan prosesor untuk menjalankan program yang ada didalam memori data (ram). Misalnya pada saat power on, dibuat program inisialisasi yang mengisi byte di dalam ram. Data di dalam ram ini pada gilirannya nanti akan dijalankan sebagai program. Sebaliknya data juga dapat disimpan di dalam memori program (rom).
Pada fleksibilitas pengalamatan program dan data. Biasanya program selalu ada di (rom=read only memory ) dan data selalu ada di (ram=random access memory). Arsitektur von neumann memungkinkan prosesor untuk menjalankan program yang ada didalam memori data (ram). Misalnya pada saat power on, dibuat program inisialisasi yang mengisi byte di dalam ram. Data di dalam ram ini pada gilirannya nanti akan dijalankan sebagai program. Sebaliknya data juga dapat disimpan di dalam memori program (rom).
2. Kekuranga
Bus tunggalnya itu sendiri. Sehingga instruksi untuk mengakses program dan data harus dijalankan secara sekuensial dan tidak bisa dilakukan overlaping untuk menjalankan dua isntruksi yang berurutan. Selain itu bandwidth program harus sama dengan banwitdh data. Jika memori data adalah 8 bits maka program juga harus 8 bits. Satu instruksi biasanya terdiri dari opcode (instruksinya sendiri) dan diikuti dengan operand (alamat atau data). Karena memori program terbatas hanya 8 bits, maka instruksi yang panjang harus dilakukan dengan 2 atau 3 bytes. Misalnya byte pertama adalah opcode dan byte berikutnya adalah operand. Secara umum prosesor von neumann membutuhkan jumlah clock cpi (clock per instruction) yang relatif lebih banyak dan walhasil eksekusi instruksi dapat menjadi relatif lebih lama.
Bus tunggalnya itu sendiri. Sehingga instruksi untuk mengakses program dan data harus dijalankan secara sekuensial dan tidak bisa dilakukan overlaping untuk menjalankan dua isntruksi yang berurutan. Selain itu bandwidth program harus sama dengan banwitdh data. Jika memori data adalah 8 bits maka program juga harus 8 bits. Satu instruksi biasanya terdiri dari opcode (instruksinya sendiri) dan diikuti dengan operand (alamat atau data). Karena memori program terbatas hanya 8 bits, maka instruksi yang panjang harus dilakukan dengan 2 atau 3 bytes. Misalnya byte pertama adalah opcode dan byte berikutnya adalah operand. Secara umum prosesor von neumann membutuhkan jumlah clock cpi (clock per instruction) yang relatif lebih banyak dan walhasil eksekusi instruksi dapat menjadi relatif lebih lama.
ARSITEKTUR HARVARD
Mikrokontroler
yang menggunakan arsitektur ini memiliki dua bus yang berbeda. Satu bus 8-bit
dan menghubungkan cpu ke ram. Yang lain terdiri dari beberapa jalur (12, 14
atau 16) dan menghubungkan cpu ke rom. Dengan demikian, cpu dapat membaca
instruksi dan mengakses memori data pada saat yang bersamaan. Karena semua
register memori ram lebarnya 8-bit, semua pertukaran data dalam mikrokontroler
menggunakan format yang sama, sehingga selama eksekusi penulisan data, hanya
8-bit yang diperhatikan. Dengan kata lain, yang perlu anda perhatikan saat
merancang program adalah lebar data yang bisa dipertukarkan atau diproses hanya
selebar 8-bit, ya hanya selebar 8-bit saja.
Program yang
anda buat untuk beberapa mikrokontroler ini akan tersimpan di dalam rom
internal (flash rom) setelah dilakukan kompilasi ke bahasa mesin. Lokasi memori
ini dinyatakan dalam 12, 14 atau 16-bit. Sebagian dari bit, 4, 6 atau 8-bit
digunakan sebagai instruksinya sendiri dan diikuti dengan data 8-bit.
Sebagai contoh, mikrokontroler Intel
keluarga MCS-51 menggunakan arsitektur Havard karena ada perbedaan kapasitas
memori untuk program dan data, dan bus terpisah (internal) untuk alamat dan
data. Begitu juga dengan keluarga PIC
dari Microchip yang menggunakan arsitektur Havard.
KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN
1. Kelebihan
Semua data di
dalam program selebar 1 byte (8-bit). Karena bus data yang digunakan dalam
pembacaa program memiliki beberapa jalur (12, 14 atau 16), instruksi dan data
dapat dibaca dibaca sekaligus. Dengan demikian, semua instruksi dapat
dieksekusi hanya dengan satu siklus instruksi, kecuali instruksi lompat (jump)
yang dieksekusi dalam dua siklus.
Kenyataan bahwa
program (ROM) dan data sementara (RAM) terpisah, CPU dapat mengeksekusi dua
instruksi sekaligus. Gampangnya, selama proses pembacaan dan penulisan RAM
(akhir dari suatu instruksi), instruksi berikutnya dibaca melalui bus yang
lain.
Jika
menggunakan mikrokontrole menggunakan arsitektur Von-Neumann kita tidak bisa
tahu seberapa banyak memori yang dibutuhkan oleh beberapa instruksi. Pada
dasarnya, masing-masing instruksi program membutuhkan dua lokasi memori (satu
mengandung instruksi APA yang harus dilakukan, sedangkan sisanya mengandung
informasi data YANG MANA akan diproses).
2. Kekurangan
Arsitektur Harvard tidak memungkinkan untuk menempatkan data pada ROM.
Kedengarannya aneh, tetapi arsitektur ini memang tidak memungkinkan untuk
mengakses data yang ada di ROM. Namun hal ini bisa diatasi dengan cara membuat
instruksi dan mekanisme khusus untuk pengalamatan data di ROM. Mikroprosesor
yang memiliki instruksi seperti ini biasanya disebut ber-arsitektur Modified Harvard.
Instruksi yang seperti ini dapat ditemukan pada keluarga MCS-51 termasuk Intel
80C51, P87CLXX dari Philips dan Atmel AT89LSXX
PERBEDAAN ARSITEKTUR VON NEUMANN dengan HARVARD:
Arsitektur Von Neumann adalah arsitektur komputer yang menempatkan program
(ROM=Read Only Memory) dan data (RAM=Random Access Memory) dalam peta memori
yang sama. Arsitektur ini memiliki address dan data bus tunggal untuk
mengalamati program (instruksi) dan data. Contoh dari mikrokontroler yang
memakai arsitektur Von Neumann adalah keluarga 68HC05 dan 68HC11 dari Motorola.
Sebaliknya, arsitektur Harvard memiliki dua memori yang terpisah satu untuk
program (ROM) dan satu untuk data (RAM). Intel 80C51, keluarga Microchip
PIC16XX, Philips P87CLXX dan Atmel AT89LSXX adalah contoh dari mikroprosesor
yang mengadopsi arsitektur Harvard. Kedua jenis arsitektur ini masing-masing
memiliki keungulan tetapi juga ada kelemahannya.Dengan arsitektur Von Neuman
prosesor tidak perlu membedakan program dan data. Prosesor tipe ini tidak
memerlukan control bus tambahan berupa pin I/O khusus untuk membedakan program
dan data. Karena kemudahan ini, tidak terlalu sulit bagi prosesor yang
berarsitektur Von Neumann untuk menambahan peripheral eksternal seperti A/D
converter, LCD, EEPROM dan devais I/O lainnya. Biasanya devais eksternal ini
sudah ada di dalam satu chips, sehingga prosesor seperti ini sering disebut
dengan nama mikrokontroler (microcontroller).
ARSITEKTUR CISC DAN RISC
PENGERTIAN CISC
Complex instruction-set computing (cisc) atau “kumpulan instruksi
komputasi kompleks” adalah sebuah arsitektur
dari set instruksi dimana setiap instruksi akan menjalankan beberapa operasi
tingkat rendah, seperti pengambilan dari memory, operasi aritmetika, dan
penyimpanan ke dalam memory, semuanya sekaligus hanya di dalam sebuah
instruksi.
KARAKTERISTIK
Sarat informasi
memberikan keuntungan di mana ukuran program-program yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil, dan penggunaan
memory akan semakin berkurang. Karena cisc inilah biaya pembuatan komputer pada
saat itu (tahun 1960) menjadi jauh lebih hemat.
Dimaksudkan
untuk meminimumkan jumlah perintah yang
diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan yang
diberikan. (jumlah perintah sedikit tetapi rumit) konsep cisc menjadikan mesin
mudah untuk diprogram dalam bahasa rakitan
CIRI-CIRI
- Jumlah instruksi banyak
- Banyak terdapat perintah bahasa mesin
- Instruksi lebih kompleks
- Pengaplikasian cisc yaitu pada amd dan intel
PENGERTIAN RISC
Rics singkatan
dari reduced instruction set computer. Merupakan bagian dari arsitektur
mikroprosessor, berbentuk kecil dan berfungsi untuk negeset istruksi dalam
komunikasi diantara arsitektur yang
lainnya.
KARAKTERISTIK RISC
Siklus mesin ditentukan oleh waktu yang digunakan untuk mengambil dua buah operand dari register
Operasi
berbentuk dari register-ke register yang hanya terdiri dari operasi load dan store
yang mengakses memori
Penggunaan mode
pengalamatan sederhana
Penggunaan
format-format instruksi sederhana
CIRI-CIRI
- Instruksi berukuran tunggal
- Ukuran yang umum adalah 4 byte
- Jumlah pengalamatan data sedikit,
- Tidak terdapat pengalamatan tak langsung
- Tidak terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan operasi aritmatika
- Tidak terdapat lebih dari satu operand beralamat memori per instruksi
- Tidak mendukung perataan sembarang bagi data untuk operasi load/ store.
- Jumlah maksimum pemakaian memori manajemen bagi suatu alamat data adalah sebuah instruksi .
Pengaplikasian risc yaitu pada cpu apple
PERBEDAAN CISC dan RISC
RISC ( Reduced Instruction Set Computer )
- Menekankan pada perangkat lunak, dengan sedikit transistor
- Instruksi sederhana bahkan single
- Load / Store atau memory ke memory bekerja terpisah
- Ukuran kode besar dan kecapatan lebih tinggi
- Transistor didalamnya lebih untuk meregister memori
CISC ( Complex Instruction Set Computer )
- Lebih menekankan pada perangkat keras, sesuai dengan takdirnya untuk pragramer.
- Memiliki instruksi komplek. Load / Store atau Memori ke Memori bekerjasama
- Memiliki ukuran kode yang kecil dan kecepatan yang rendah.
- Transistor di dalamnya digunakan untuk menyimpan instruksi – instruksi bersifat komplek
VON NEUMENN dan CISC
Berdasarkan penjelasan dari CISC dan RISC di atas. Kita dapat mengetahui
bahwa CISC itu merupakan arsitektur
yang akan menjalankan beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari
memory, operasi aritmetika, dan penyimpanan ke dalam memory. Dari penjelasan
tersebut bila dikaitkan dengan arsitertur von Neumenn bisa dikatakan jika
arsitelktur oleh von Neumenn mempunyai kemiripan dengan CISC yaitu Arsitektur
von Neumenn memiliki struktur yang komplek. Selain itu pada arsitektur yang
dibuat oleh John von Neumann Kunci utamanya adalah unit pemrosesan sentral
(CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu
sumber tunggal. Sedangkan pada CISC adalah arsitektur dimana setiap instruksi akan menjalankan beberapa
operasi tingkat rendah, Jumlah instruksi banyak, Banyak terdapat perintah
bahasa mesin, Instruksi lebih kompleks . karakteristik dari CISC yang sama
ini lah yang menyebabkan Arsitektur Von Neumenn juga bisa dikatakan CISC.
HARVARD dan
RISC
Siklus mesin ditentukan oleh waktu yang digunakan untuk mengambil dua buah operand dari register,Operasi
berbentuk dari register-ke register yang hanya terdiri dari, operasi load dan store
yang mengakses memori, Penggunaan mode pengalamatan, sederhana, dan
Penggunaan format-format instruksi sederhana. Berdasarkan karakteristik yang
dimiliki oleh RISC mengingatkan pada arsitektur HARVAR yang pada dasarnya arsitektur ini memiliki beberapa bus
yang berbeda. Karena bus data yang digunakan dalam pembaca program memiliki beberapa
jalur (12, 14 atau 16), instruksi dan data dapat dibaca sekaligus. Dengan
demikian, semua instruksi dapat dieksekusi hanya dengan satu siklus instruksi.
Sehingga sistem kerja dari harvard ini juga bersifat sederhana.
X86 DAN ARM
X86
Arsitektur x86 adalah rancangan set instruksi komputer kompleks (complex
instruction set computer) dengan panjang instruksi yang bervariasi. Word
disimpan dengan urutan endian-kecil. Kompatibilitas mundur menjadi motivasi
terkuat dalam pengembangan arsitektur x86 (keputusan ini menjadi sangat penting
dan sering dikritik, terutama oleh pesaing dari pendukung arsitektur prosesor
lainnya, yang dibuat frustasi oleh sukses yang berkelanjutan dari arsitektur
ini yang secara umum dipandang memilki banyak kelemahan). Prosesor-prosesor
terkini dari x86 menerapkan beberapa langkah penerjemah (dekoder) “tambahan”
untuk (saat eksekusi) memecah (sebagian besar) instruksi x86 kedalam
potongan-potongan kecil instruksi (dikenal dengan “micro-ops”) yang selanjutnya
dieksekusi oleh arsitektur setara dengan arsitektur risc.
Bahasa rakitan dari x86 dibahas secara lebih terperinci di artikel bahasa
rakitan x86.
mode real (real mode)
Intel 8086 dan 8088 dilengkapi dengan 14 16-bit register. Empat diantaranya
(ax, bx, cx, dx) dirancang sebagai fungsi umum (general purpouse) (meskipun
masing-masing juga memiliki fungsi khusus tambahan; misalnya hanya register cx
yang dapat digunakan sebagai penghitung (counter) dalam instruksi loop). Setiap
register dapat diakses sebagai dua byte (8-bit) terpisah (jadi byte-atas bx’s
dapat diakses sebagai bh dan byte-bawah-nya sebagai bl). Selain itu, terdapat
juga empat register segmen (cs, ds, ss dan es). Register ini digunakan untuk
membangun alamat memori. Ada juga dua register penunjuk (pointer) (sp yang
menunjuk pada titik awal stack, dan bp yang dapat menunjuk pada titik manapun
dalam stack atau memori). Ada dua register indeks (si dan di) yang dapat
digunakan sebagai penunjuk dalam array. Dan terakhir, ada sebuah register
penanda (register flag) yang terdapat didalamnya penanda-penanda seperti carry,
overflow, zero dan lain-lain, dan juga sebuah penunjuk instruksi (instruction
pointer – ip) yang menunjuk ke alamat instruksi yang sedang dieksekusi.
Dalam mode real, memori diakses secara tersegmentasi. Hal ini
dilakukan dengan menggeser (shifting) alamat segmen 4 bit ke kiri dan menambah
sebuah ofset untuk menghasilkan alamat akhir sepanjang 20-bit. Contohnya, jika
ds berisi nilai a000h dan si berisi nilai 5677h, ds:si akan mengacu pada titik
alamat real ds × 16 + si = a5677h. Jadi jumlah total alamat memori yang dapat
diakses dalam mode real adalah 220 byte, atau 1 mib, jumlah yang sangat
mengesankan di tahun 1978. Seluruh alamat memori terbagi dalam segmen dan
ofset; dan setiap tipe akses (kode, data, atau stack) memiliki register segmen
tertentu (untuk data register yang digunakan ds, untuk kode digunakan register
cs, dan untuk stack digunakan ss). Untuk mengakses data, register segmen dapat
secara langsung dipilih (dengan melakukan ubah-paksa (override) prefik segmen)
dari empat register segmen yang tersedia.
Dengan aturan ini, dua pasang segmen/ofset yang berbeda bisa mengacu ke
lokasi memori absolut yang sama. Jadi bila ds berisi a111h dan si 4567h, ds:si
akan menunjuk ke alamat a56777h seperti di atas. Lebih lanjut, cs dan ss
berperan vital bagi program agar berfungsi secara benar, sehingga hanya ds dan
es yang dapat dipakai untuk mengacu ke segmen data diluar program (atau lebih
tepatnya, diluar segmen program yang sedang dieksekusi) atau stack. Skema ini,
yang semula bertujuan mempertahankan kompatibilitas dengan intel 8085, sering
dikeluhkan oleh para programer (walaupun beberapa programer tidak terlalu
mempedulikannya, dan popularitas x86 sebelum tahun-tahun mode proteksi
diperkenalkan membuktikan bahwa hal ini bukan cacat yang sangat serius).
Selain itu, 8086 juga memiliki 64 kb alamat i/o 8-bit (atau 32 k-word
dari 16-bit), dan satu 64 kb (satu segmen) stack di memori yang didukung oleh
hardware (memakai register-register ss, sp, dan bp). Hanya word (2 byte) yang
bisa di-push ke stack. Stack tumbuh ke bawah (ke arah alamat yang lebih rendah
secara numerik), dengan ujung bawah diacu oleh ss:sp. Ada 256 interrupt yang
dapat diaktifkan oleh hardware maupun software. Interrupt tersebut bisa
bertingkat, memanfaatkan stack untuk menyimpan alamat balik.
Cpu x86 32-bit yang modern masih mendukung real mode, bahkan memulai
operasi pada real mode setelah reset. Kode real mode yang dijalankan pada
prosesor-prosesor tersebut bisa memanfaatkan register 32-bit dan register
segmen tambahan (fs dan gs) yang mulai tersedia sejak 80386.
Mode terproteksi 16-bit (16-bit protected mode)
Prosesor 80286 dapat menjalankan operating system yang menggunakan mode
real 16-bit prosesor 8086 tanpa perubahan pada os, namun prosesor ini juga
mempunyai mode lain, yaitu mode terproteksi. Mode terproteksi memungkinkan
program untuk mengakses ram yang berukuran 16mb, dan memiliki memori virtual
hingga 1gb. Hal ini dimungkinkan karena mode terproteksi menggunakan register
segmen untuk menyimpan index ke sebuah tabel segmen. Pada 80286, terdapat dua
buah tabel segmen, yaitu tabel gdt dan tabel ldt, masing-masing dapat menyimpan
hingga 8192 perinci segmen, tiap segment memberi akses untuk memori sebesar
hingga 64kb. Tabel segmen ini menyimpan alamat dasar yang berukuran 24-bit,
yang akan digunakan untuk menghitung alamat absolut dari memori yang akan
digunakan. Selain itu, segmen-segmen ini dapat diberikan salah satu dari empat
jenis level akses.
Walaupun
dibuatnya prosesor ini merupakan pengembangan yang baik, prosesor ini sangat
jarang digunakan karena mode terproteksi tidak dapat menjalankan
program-program yang berjalan mode real yang sudah ada sebagai proses, karena
program-program mode real sering mengakses perangkat keras secara langsung dan
beberapa ada yang melakukan aritmatika segmen, sehingga tidak dapat dijalankan
pada mode terproteksi.
ARM adalah prosesor dengan arsitektur set instruksi 32bit RISC (Reduced Instruction Set Computer) yang dikembangkan oleh ARM Holdings. ARM merupakan singkatan dari Advanced RISC Machine (sebelumnya lebih dikenal dengan kepanjangan Acorn RISC Machine). Pada awalnya ARM prosesor dikembangkan untuk PC (Personal Computer) oleh Acorn Computers, sebelum dominasi Intel x86 prosesor Microsoft di IBM PC kompatibel menyebabkan Acorn Computers bangkrut.
Setelah Acorn Computers bangkrut, Apple Computers (sekarang Apple Inc) dan VLSI Technology Inc membeli kekayaan intelektual Acorn Computer, dan mendirikan ARM Ltd. ARM Ltd kemudian melanjutkan proyek Acorn Computer untuk mengembangkan prosesor 32bit dengan arsitektur RISC yang sederhana dan hemat energi.
Prosesor yang dikembangkan ARM Ltd ternyata tidak diminati oleh kalangan produsen PC, dengan alasan tidak kompatibel dengan arsitektur Intel x86. ARM Ltd kemudian memutuskan untuk tidak memproduksi ARM prosesor, tetapi melisensikan desain prosesor tersebut untuk digabungkan dengan ASIC (Application Specific IC) yang membutuhkan kontroler embedded (contoh: kontroler printer, kontroler mesin cuci, kontroler video dekoder, kontroler ethernet hub/router, dan sebagainya).
Saat ini, selain digunakan untuk ASIC, ARM prosesor juga diproduksi oleh berbagai perusahaan semikonduktor sebagai mikroprosesor terpisah (sebelumnya ARM prosesor selalu diembeddedkan dengan ASIC) maupun mikrokontroler (dengan pengurangan berbagai fitur yang diperlukan mikroprosesor).
Perusahaan yang dulu ataupun saat ini menggunakan lisensi ARM prosesor meliputi AlcatelLucent, Apple Inc., Atmel, Broadcom, Cirrus Logic, Digital Equipment Corporation (DEC), Freescale, Intel (melalui akuisisi DEC), LG, Marvell Technology Group, Microsoft, NEC, Nuvoton, Nvidia, NXP (dulu Philips), Oki, Qualcomm, Samsung, Sharp, stmicroelectronics, Symbios Logic, Texas Instruments, VLSI Technology, Yamaha and ziilabs.
Berbagai macam kontroler berbasis ARM yang terkenal meliputi DEC strongarm (digunakan Intel untuk prosesor PDA), Marvell Xscale (desain Xscale dibeli Marvell dari Intel), Nintendo (untuk prosesor Gameboy, dsi, dan 3DS), Nvidia Tegra, STEricsson Nomadik, Qualcomm Snapdragon, Texas Instruments OMAP product line, Samsung Hummingbird and Apple A4.
Kesimpulan
CISC Complex Instruction Set
Computer sedangkan RISC merupakan kepanjangan dari Reduced Instruction Set
Computer. Chip RISC dibangun mulai pertengahan tahun 1980 sebagai pengganti
chip CISC. Pada dasarnya karakteristik CISC yg "sarat informasi"
memberikan keuntungan di mana ukuran program-program yang dihasilkan akan
menjadi relatif lebih kecil, dan penggunaan memory akan semakin berkurang. Hal
inilah yang menyebabkan komputer-komputer pada saat itu memiliki harga yang
murah.
Filosofi
RISC berada dalam tidak satu pun chip yang menggunakan bahasa instruksi
assembly yang complex, seperti yang digunakan di CISC. Untuk itulah, instruksi
yang simple dan lebih cepat akan lebih baik daripada besar, complex dan lambat
seperti CISC. Keuntungan RISC lainnya karena adanya instruksi yang simple, maka
chip RISC hanya memiliki beberapa transistor, yang akan membuat RISC mudah
didesain dan murah untuk diproduksi untuk menulis compiler yang powerful. RISC
memberikan kemudahan di hardware, namun lebih kompleks di software.
Arasitektur
ARM
Arsitektur ARM merupakan arsitektur prosesor 32-bit
RISC yang dikembangkan oleh ARM
Limited. Dikenal sebagai Advanced
RISC Machine dimana sebelumnya dikenal sebagai Acorn RISC Machine. Pada awalnya merupakan prosesor desktop yang sekarang
didominasi oleh keluarga x86. Namun desain yang sederhana membuat prosesor ARM
cocok untuk aplikasi berdaya rendah. Hal ini membuat prosesor ARM mendominasi
pasar mobile electronic dan embedded system dimana membutuhkan
daya dan harga yang rendah.
Pada tahun 2007,
sekitar 98% dari satu miliar mobile
phone yang terjual menggunakan setidaknya satu buah prosesor ARM. Dan
pada tahun 2009, prosesor ARM mendominasi sekitar 90% dari keseluruhan pasar
prosesor 32-bit RISC. Prosesor ARM digunakan di berbagai bidang seperti
elektronik umum, termasuk PDA, mobile phone, media player, music player, game
console genggam, kalkulator dan periperal komputer seperti hard disk drive dan
router.
Lisensi arsitektur ARM dimiliki oleh Alcatel, Atmel, Broadcom, Cirrus
Logic, Digital Equipment Corporation, Freescale, Intel melalui DEC, LG, Marvell
Technology Group, NEC, NVIDIA, NXP Semiconductors, OKI, Quallcomm, Samsung,
Sharp, ST Microelectronics, Symbios Logic, Texas Instruments, VLSI Technology,
Yamah dan ZiiLABS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar